Monday 12 October 2015

MATERI PLH KELAS 3 BAB 2 : SAMPAH MEMBAWA BERKAH


              plh
 

BAB 2 : SAMPAH MEMBAWA BERKAH

1.        Mengolah sampah dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
A.       Reduce merupakan upaya mengurangi pemakaian yang dapat  menyebabkan timbulnya sampah,
B.       Reuse yaitu kegiatan penggunaan kembali sampah yang masih dapat digunakan baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi yang lain
C.       Recycle Merupakan upaya membuat produk baru dari barang atau bahan yang sudah pernah dipakai,

Contohnya kegiatan Reduce sebagai berikut :
v  Semakin banyak kita menggunakan barang maka semakin banyak sampah yang dihasilkan;
v  Menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang, misalnya bungkus nasi menggunakan daun pisang atau daun jati;
v  Membawa tas kain sendiri saat berbelanja untuk menghindari penggunaan tas plastik dan tas kertas;
v  Hindari membeli dan membuat produk dengan kemasan berlebihan, dan yang menggunakan stereofoam;
v  Gunakan seperlunya dalam penggunaan listrik, air maupun bahan bakar, JANGAN BOROS!
 
Contohnya kegiatan Reuse sebagai berikut :
o    Botol bekas minuman dibuat menjadi tempat minyak goreng. Ban bekas dimodifikasi menjadi kursi atau pot bunga;
o    Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai sehingga dapat memperpanjang waktu penggunaan barang sebelum menjadi sampah.
o    Gunakan botol atau wadah kemasan produk isi ulang. Jangan membuang barang yang masih bisa digunakan, berikanlah kepada yang memerlukan.
o    Memperbaiki barang yang rusak. Misalnya jika pakaian robek jangan langsung dibuang tetapi bisa digunakan dengan cara ditisik terlebih dahulu.
o    Sumbangkan barang-barang layak pakai yang sudah tidak digunakan.

Contohnya kegiatan Recycle sebagai berikut :
·          Barang-barang yang sudah tidak berguna lagi dapat didaur ulang.
·          Sampah kertas dapat diolah menjadi kertas daur ulang, kertas seni, campuran kertas untuk dibuat kertas baru, sampah plastik diolah menjadi tas plastik (kresek).
·          Tempatkan sampah kertas, plastik, dan botol gelas yang telah dipilah pada tempat yang terpisah dan persilahkan Pemulung mengambilnya untuk di daur ulang.
·          Sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga didaur-ulang menjadi kompos yang dapat digunakan untuk memupuk tanaman.

2.        Sampah anorganik contohnya adalah, gelas, bahan pecah belah, kaleng, timah, aluminium, logam besi, dan lain sebagainya.
·          Kelompok ini dibedakan menjadi sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang memerlukan proses lebih khusus dalam pemusnahannya, misalnya sampah kimia dari rumah sakit dan proses kimia laboratorium, seperti batu baterai, pestisida, botol aerosol, cairan pembersih dan lampu neon.

3.        Pengelolaan sampah dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:
(1) pengumpulan
Pengumpulan diartikan sebagai pengelolaan sampah dari tempat asalnya sampai ke  tempat pembuangan sementara sebelum menuju tahapan berikutnya.(diperlukan tempat sampah, bak sampah, peti kemas sampah, gerobak dorong, dan tempat pembuangan sementara (TPS))
(2) pengangkutan
Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan sarana bantuan berupa alat transportasi untuk menuju ke tempat pembuangan akhir.  Pada tahapan ini melibatkan tenaga pengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA).
(3) pembuangan akhir atau pengolahan
Pembuangan akhir biasanya sampah diolah atau diproses secara fisik, kimia, maupun biologis.  Terdapat dua model proses pembuangan akhir, yaitu :
A.       open dumping (penimbunan secara terbuka) à sampah ditimbun di areal tertentu tanpa membutuhkan tanah penutup
B.       sanitary landfill (pembuangan secara sehat) à sampah ditimbun secara berselang-seling antara lapisan sampah dan lapisan tanah sebagai penutup.

4.          Permasalahan yang timbul dalam pengolahan sampah selama ini adalah :
A.       Sampah yang dibuang belum dipilah-pilah menurut jenisnya
B.       Sampah di TPA menjadi lahan yang subur bagi perkembangbiakan berbagai macam bakteri, bibit  penyakit sehingga pada proses perkembangbiakan   menimbulkan bau yang tidak sedap serta mengurangi keindahan lingkungan;
C.       Tahap pengumpulan,  pengangkutan,  dan  pengolahan sampah membutuhkan biaya  yang besar.
D.       Timbulnya gas pencemar yang   menyebabkan bau yang tidak enak dan mengganggu kesehatan manusia
E.       Akibat dari proses pembusukan akan mengurangi oksigen sehingga dapat mematikan makhluk hidup lainnya, seperti tumbuhan dan hewan-hewan.

                CONTOH SLOGAN TENTANG KEBERSIHAN :
BUDAYAKAN HIDUP BERSIH DENGAN MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPAT YANG DITENTUKAN
JADIKANLAH SAMPAH SEBAGAI SAHABATMU

No comments:

Post a Comment