plh
|
BAB 2 : SAMPAH MEMBAWA BERKAH
1.
Mengolah
sampah dengan prinsip 3 R (Reduce,
Reuse, dan Recycle).
A.
Reduce merupakan upaya
mengurangi pemakaian yang dapat menyebabkan timbulnya sampah,
B.
Reuse yaitu kegiatan penggunaan kembali sampah yang masih dapat digunakan baik untuk fungsi
yang sama maupun fungsi yang lain
C.
Recycle Merupakan upaya membuat produk baru dari barang atau bahan yang
sudah pernah dipakai,
Contohnya kegiatan Reduce
sebagai berikut :
v Semakin banyak kita menggunakan barang
maka semakin banyak sampah yang dihasilkan;
v Menggunakan
kemasan yang dapat didaur ulang, misalnya bungkus nasi menggunakan daun pisang
atau daun jati;
v Membawa tas kain sendiri saat
berbelanja untuk menghindari penggunaan tas plastik dan tas kertas;
v Hindari membeli dan membuat produk
dengan kemasan berlebihan, dan yang menggunakan stereofoam;
v Gunakan seperlunya dalam penggunaan
listrik, air maupun bahan bakar, JANGAN BOROS!
Contohnya kegiatan Reuse sebagai berikut :
o
Botol bekas minuman dibuat menjadi tempat minyak goreng. Ban bekas
dimodifikasi menjadi kursi atau pot bunga;
o
Pilihlah
barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang
sekali pakai sehingga dapat memperpanjang waktu penggunaan barang sebelum
menjadi sampah.
o Gunakan
botol atau wadah kemasan produk isi ulang. Jangan membuang barang yang masih
bisa digunakan, berikanlah kepada yang memerlukan.
o
Memperbaiki
barang yang rusak. Misalnya jika pakaian robek jangan langsung dibuang tetapi
bisa digunakan dengan cara ditisik terlebih dahulu.
o
Sumbangkan
barang-barang layak pakai yang sudah tidak digunakan.
Contohnya kegiatan Recycle sebagai berikut :
·
Barang-barang
yang sudah tidak berguna lagi dapat didaur ulang.
·
Sampah kertas dapat diolah menjadi kertas daur ulang, kertas seni, campuran
kertas untuk dibuat kertas baru, sampah plastik diolah menjadi tas plastik
(kresek).
·
Tempatkan sampah kertas, plastik,
dan botol gelas yang telah dipilah pada tempat yang terpisah dan persilahkan
Pemulung mengambilnya untuk di daur ulang.
·
Sampah organik
yang dihasilkan oleh rumah tangga didaur-ulang menjadi kompos yang dapat
digunakan untuk memupuk tanaman.
2.
Sampah
anorganik contohnya adalah, gelas, bahan pecah
belah, kaleng, timah, aluminium, logam besi, dan lain sebagainya.
·
Kelompok
ini dibedakan menjadi sampah B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun) yang memerlukan proses lebih khusus dalam
pemusnahannya, misalnya sampah kimia dari rumah sakit dan proses kimia
laboratorium, seperti batu baterai, pestisida, botol aerosol, cairan pembersih
dan lampu neon.
3.
Pengelolaan
sampah dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:
(1) pengumpulan
Pengumpulan diartikan sebagai pengelolaan sampah dari
tempat asalnya sampai ke tempat pembuangan sementara sebelum menuju
tahapan berikutnya.(diperlukan tempat sampah, bak sampah, peti kemas sampah,
gerobak dorong, dan tempat pembuangan sementara (TPS))
(2) pengangkutan
Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan sarana bantuan
berupa alat transportasi untuk menuju ke tempat pembuangan akhir. Pada
tahapan ini melibatkan tenaga pengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan
akhir (TPA).
(3) pembuangan akhir atau pengolahan
Pembuangan akhir biasanya sampah diolah atau diproses secara fisik, kimia, maupun
biologis. Terdapat dua model proses pembuangan akhir, yaitu :
A.
open dumping (penimbunan secara terbuka) à
sampah ditimbun di areal tertentu tanpa membutuhkan tanah penutup
B.
sanitary landfill
(pembuangan secara sehat) à sampah ditimbun secara
berselang-seling antara lapisan sampah dan lapisan tanah sebagai penutup.
4.
Permasalahan yang timbul dalam pengolahan
sampah selama ini adalah :
A.
Sampah
yang dibuang belum dipilah-pilah menurut jenisnya
B.
Sampah
di TPA menjadi lahan yang subur bagi perkembangbiakan berbagai macam bakteri,
bibit penyakit sehingga pada proses perkembangbiakan menimbulkan bau yang tidak sedap serta
mengurangi keindahan lingkungan;
C.
Tahap
pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan sampah membutuhkan
biaya yang besar.
D.
Timbulnya
gas pencemar yang menyebabkan bau yang tidak enak dan
mengganggu kesehatan manusia
E.
Akibat
dari proses pembusukan akan mengurangi oksigen sehingga dapat mematikan makhluk
hidup lainnya, seperti tumbuhan dan hewan-hewan.
CONTOH SLOGAN TENTANG KEBERSIHAN :
BUDAYAKAN HIDUP BERSIH
DENGAN MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPAT YANG DITENTUKAN
|
JADIKANLAH SAMPAH SEBAGAI SAHABATMU
|
No comments:
Post a Comment