RANGKUMAN IPS TEMA 6 KELAS V
"KALOR & PERPINDAHANNYA"
INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM
1.
Interaksi merupakan merupakan suatu bentuk hubungan timbal
balik antara individu dengan individu, individu dan kelompok, serta kelompok
dengan kelompok.
2.
Interaksi manusia bukan hanya dengan individu dan kelompok saja, melainkan mencakup interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi.
3.
Dalam interaksi tersebut, terjadi berbagai macam
permasalahan yang disebut dengan dinamika interaksi.
4.
Dinamika ini,
mendorong terbentuknya suatu perubahan kepada hal yang baik atau pun hal yang sebaliknya.
5.
Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Interaksi
antara manusia dan lingkungan hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara
satu dan lainnya.
6.
Lingkungan hidup
memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen penting dari
kehidupan manusia.
7.
Begitupun sebaliknya, manusia memiliki pengaruh besar
terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian.
8.
Lingkungan hidup manusia terdiri atas lingkungan alam,
lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi.
9.
Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara
alamiah tanpa campur tangan manusia.
10.
Lingkungan alam
mencakup semua benda hidup dan tak hidup yang terjadi secara alamiah di bumi.
Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan biotik.
11.
Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang ada di
lingkungan yang bukan makhluk hidup.
12.
Lingkungan biotik adalah segala benda hidup yang ada di
lingkungan.
13.
Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan
abiotik dengan lingkungan biotik atau sebaliknya.
14.
Bahkan, antar komponen lingkungan biotik dan antar komponen
lingkungan abiotik juga terjadi saling keterkaitan.
15.
Contoh interaksi
antara komponen abiotik dengan biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang
memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh suatu daerah.
16.
Lingkungan biotik juga dapat memengaruhi lingkungan abiotik.
Contohnya daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih
sejuk.
17.
Interaksi antara manusia dan alam dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi
yang mendominasi atau memanfaatkan alam.
18.
Interaksi manusia yang menyesuaikan diri dengan alam
contohnya adalah :
-
hidup dekat dengan sumber makanannya.
-
manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan
-
waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca
-
menghindari tinggal di daerah rawan bencana alam
19.
Interaksi manusia memanfaatkan alam dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, misalnya :
-
manusia berupaya memodifikasi cuaca dengan mengembangkan
teknologi hujan buatan.
-
Nelayan menggunakan GPS untuk mengetahui arah dan lokasi
20. Namun demikian, sampai saat ini
manusia belum mampu memperkirakan kapan gempa bumi akan terjadi, jam berapa
gunung akan meletus, dan seterusnya. Manusia juga tidak mampu menghentikan
gelombang tsunami, menghentikan banjir dan lain-lain. Dalam hal ini manusia
cenderung berupaya menyesuaikan diri.
21. Sebagai contoh, penduduk yang
tinggal di daerah gempa mengembangkan teknologi rumah atau bangunan yang tahan
gempa.
22. Manusia tidak dapat hidup tanpa
mengandalkan lingkungan alamnya.
23. Dari alam, manusia memenuhi
kebutuhannya.
24. Bentuk interaksi manusia dengan
lingkungan alam untuk memenuhi hidup misalnya : pertanian, perkebunan,
perikanan, peternakan, dll.
25. Untuk dapat memanfaatkan alam dengan
baik, manusia harus mampu memelihara alam.
26. Tidak semua interaksi manusia dengan
alam berdampak baik bagi alam.
27. Beberapa interaksi manusia yang
berdampak negative bagi alam misalnya:
-
Kegiatan pertambangan yang merusak alam
-
Penggunaan pupuk kimia merusak tanah
-
Penebangan pohon liar untuk kepentingan pribadi
-
Pembuangan sampah di sungai
LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
1.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang selalu
menghargai warisan budaya nenek moyang.
2.
Bentuk penghargaan masyarakat terhadap warisan budaya nenek
moyang adalah dengan kebiasaan melakukan tradisi dalam kehidupan, muali dari
peristiwa kelahiran hingga kematian.
3.
Meskipun perkembangan jaman mulai menggerus tradisi yang
ada, namun tetap ada keinginan masyarakat untuk kembali menghidupkan tradisi
masa lalu.
4.
Contoh usaha masyarakat untuk menghidupkan kembali tradisi
adalah dengan membangun tempat-tempat wisata yang menyajikan tema kembali ke
masa lalu atau kembali kea lam.
5.
Tempat-tempat wisata emacam ini banyak digemari wisatawan.
6.
Pemerintah dan masyarakat adat kemudian menetapkan beberapa
desa menjadi desa adat yang dikelola dan dilindungi pemerintah untuk
mempertahankan nilai budaya masyarakat adat tersebut.
7.
Contoh desa adat:
-
Desa Adat Terunyan, Bali
-
Desa Adat Sirnarasa, Sukabumi
-
Desa Adat Toraja Sillanan
-
Desa AdatWai Rebo, NTT
-
Desa Adat Sade di Lombok
-
Desa Adat Kampung Naga, Tasikmalaya
-
Desa Adat Pariangan
-
Tanah Datar, Sumatra Barat
-
dll
8.
Keberadaan desa adat bertujuan mempertahankan nilai
tradisional serta memelihara peninggalan nenek moyang.
9.
Ada pula desa adat yang diperkenalkan oleh orang-orang yang
peduli terhadap nilai-nilai budaya, misalnya Desa Aat Osing di Kemiren,
Banyuwangi.
Artikel Terkait
No comments:
Post a Comment